Kamis, 15 September 2011

Persiapan SEA Games XXVI Bikin Miris

SEA Games XXVI yang bertempat di Jakarta dan Palembang berlangsung tinggal dua bulan lagi. Tapi berbagai sarana strategis untuk mendukung jalannya perhelatan olahraga antara bangsa-bangsa Asia Tenggara ini belum juga rampung untuk dipakai — dan uji coba.
Apakah pelaksanaan SEA Games akan ditunda? Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan tidak.
"Insya Allah, kita doakan SEA Games berjalan lancar dan bisa dilaksanakan tepat waktu. Kalau ada persoalan-persoalan itu harus kita hadapi untuk kita cari solusinya sesuai dengan jalur hukum," ujar Andi saat ditemui di restoran Oyster, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Salah satu faktor lambatnya pengerjaan berbagai sarana fisik pendukung ialah masih kurangnya dana yang dikucurkan pemerintah. Kabarnya dana sekitar Rp 1 triliun yang dibutuhkan belum juga cair.
Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait, seperti Kementerian Keuangan, BPKP serta tentunya DPR supaya dana cepat cair. Tak hanya itu Kemenpora juga dibantu oleh konsultan hukum mengenai landasan hukum yang ada agar tidak ada sepeser pun uang negara yang dikorupsi.
"Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi-solusi yang tepat dan kreatif," imbuhnya.
Sayangnya, banyak pihak yang energinya dihabiskan untuk berkutat di hal-hal yang bersifat birokratis tetapi lupa mengenai persiapan para atlet lewat program PRIMA.
Kita semua juga lupa bahwa jika sarana fisik belum tuntas, maka para atlet akan kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi arena bertanding. Padahal selain serius dan fokus berlatih, atlet juga butuh penyesuaian di arena pertandingan yang baru sebelum menghadapi laga sesungguhnya.
Kita semua juga lupa bagaimana pemenuhan gizi dan uang saku para atlet, pelatih dan staf pendukung selama di pelatihan nasional?
Apakah sudah dipenuhi, apakah jumlahnya cukup atau malah belum terpenuhi?
Lalu bagaimana dengan semangat dan kondisi psikologis atlet dan pelatih? Apakah pola pelatihan sudah sesuai dengan perkembangan olahraga modern? Apakah para para atlet dan pelatih mendapat perlengkapan yang baik selama pelatihan?
Kemenpora, KONI/KOI dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comitee) harus serius, cekatan dan profesional mempersiapkan semua kebutuhan menjelang bergulirnya SEA Games XXVI pada 11 November 2011 nanti.
Terutama kebutuhan mendasar bagi para atlet dan pelatih tim Indonesia. Sebab merekalah yang akan mati-matian membela nama bangsa ini di ajang SEA Games.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tuangkan komentar anda di sini!